Translate

Translate

Translate

Kamis, 31 Oktober 2013

Go Sox, Go Boston Strong

Go Sox, Go Boston Strong
By
Farsijana Adeney-Risakotta


(English)

Greetings from Boston,

This week is an important day for Bostonia and all residents of Massachusetts for the Boston Red Sox won the World Series last night against the St. Louis Cardinals of Missouri. World Series is a baseball world competition, which is a very popular game in the United States.

Since 1918 until last night, roughly 85 years, the Boston Red Sox had to wait a long time before finally returning to win the World Series in his own city. Party people occurred last night at Fenway Park. I remember with my family watching the Red Sox in mid-September when they played and defeated from Orioles  Baltimore, Maryland.

Historic evening actually began in late April 2012 after Boston disrupted by a tragic bomb. Red Sox players as if rising from a long sleep as fascinated by the curse of the Bambino which had affected them due to the decision made by Harry Frazee, the Red Sox owner, who sold Babe Ruth, a famous player to rival the Yankees baseball club, New York.
Yankees and Red Sox have been the rivals in Baseball for 100 years. The people who   believely acted to occure the cures,  were very angry with the owner of Boston Red Sox.

Boston which languished in April 2012's bomb, turned out to have hearts of her people to bring the unity to eliminate the curse both from the famous bull run on their baseball team and also last tragedy. Boston folk or so-called Bostonia require power from the Red Sox to unify differentness in this cultural and intelectual city. Baseball can reunite the people even in times of crisis which also  can bring reconciliation to all the people in Boston.

Red Sox players from different nations.
David Ortiz is originally from Domenikan Bostonia. Koji Uehara is the first Japanese to support the Red Sox in the competition whose hand was to remove the curse that was at the  last inning, the Red Sox won 6-1 on the St. Louis Cardinals. When Koji Uehara was interviewed by a television reporter, using a translator because he spoke only Japanese. Boston as well as major cities in the United States is home to a variety of people from different parts of the world.

Through the Red Sox, the Boston Strong slogan coined to reinforce public after a tumultuous  bomb events in the month of April of 2012 when the marathon was underway in Boston. In a television interview last night the manager said that the Boston Strong is a commitment from the Boston Red Sox for bringging back the security in Boston. Boston residents will never be afraid again about the curse associated with the best Red Sox’s players to be sold out to another club. Beauty and togetherness citizens is the most important derby. Money is not everything. Safety and comfort in the city of Boston is the most important, which is guarded by the Red Sox can not be taken by anyone.

Fenway Park is the oldest baseball stadium in the U.S. was built to maintain the national team Bostonia and also other residents who faithfully come every time shouting support for his favorite team. At the opening of baseball, antheum national anthem was sung, The Star Spangel Banner. This song was written in 1814 by a lawyer who was also 35-year-old amateur poet, Francis Scott Key to witnes the bombardment by British warships in the Chesapeake Bay at the time of the battle at Fort McHenry in 1812.  At that battle, amid bombings, the United States continues to fly the flag. For closing the game, people sung the song God bless America. Baseball brings together the entire population in each state and across the United States.

Boston Strong is an expression of peace efforts with all the people who would deliberately destroy the United States, because they will turn back to love this country. In the middle of the United States associated with the shortage of foreign policy, it turns out the sport without violence, threats, corruption and sportsmanship can make people aware of the daily life in which every person need a safe, quiet and good to work and build a life together in the family, neighbors and nation.

A valuable lesson for other nations, such as Indonesia.
Bostonia,  happy congratulations!

One of the evolution of Red Sox's symbol


Red Sox creates the slogan "Boston Strong" to encourage Bostonia after the last bomb in April 2012

 

We were among the crowd to enjoy the game in last September 2013


(Indonesia)

Salam dari Boston,

 Minggu ini adalah hari penting untuk Bostonia dan semua penduduk di Massachusset karena Boston Red Sox tadi malam menang World Series melawan Cardinals dari Missouri. World Series adalah kompetisi dunia baseball, permainan yang sangat populer di seluruh Amerika Serikat. 
Sejak tahun 1918 sampai tadi malam, kira-kira 85 tahun, Boston Red Sox harus menunggu waktu yang panjang sebelum akhirnya kembali menang World Series di kotanya sendiri. Pesta rakyat tadi malam terjadi di Fenway Park. Saya ingat menonton Red Sox di pertengahan bulan September ketika mereka bermain dan dikalahkan dari Ortial Baltimore, Maryland. 

Malam bersejarah sebenarnya dimulai di akhir bulan April 2012 sesudah Boston dikacaukan oleh bomb. Pemain-pemain Red Sox seolah-olah bangkit dari tidur lama karena terpesona oleh kutukan dari Bambino yang diterima karena pada tahun 1919, pemilik Red Sox, Harry Frazee menjual pemain terkenalnya Babe Ruth ke klub baseball pesaing yaitu Yankees, New York. Yankees dan Red Sox adalah pesaing di Baseball selama 100 tahun. Rakyat Boston sangat marah dengan ulah pemilik Red Sox sehingga menyumpahinya. 

Boston yang merana di bulan April ternyata telah menghadirkan kesatuan hati dari rakyatnya untuk menghapuskan kutukan dratis atas tim baseball terkenal mereka. Rakyat Boston atau biasa disebut Bostonia memerlukan kekuatan dari Red Sox untuk menyatukan keperbedaan yang ada di kota budaya dan intelektual ini. Baseball bisa menyatukan kembali rakyat bahkan dalam masa krisis bisa membawa rekonsiliasi kepada seluruh rakyat di Boston.  

Pemain Red Sox berasal dari berbagai bangsa. David Ortiz adalah Bostonia yang aslinya dari Domenikan. Uehara adalah orang Jepang pertama yang mendukung Red Sox dalam kompetisi menghapus kutukan yang ditangannya pada inning terakhir, Red Sox menang 6-1 dari St Louis Cardinals. Ketika Koji Uehara diwawancarai oleh seorang reporter, ia menggunakan translator karena hanya bisa berbahasa Jepang. Boston seperti halnya kota-kota besar di Amerika Serikat adalah tempat tinggal untuk berbagai orang dari belahan dunia.


Melalui Red Sox, slogan Boston Strong diciptakan untuk menguatkan kembali publik Boston sesudah peristiwa bomb yang menggemparkan di bulan April ketika marathon sedang berlangsung di Boston. Dalam wawancara televisi tadi malam manajer Red Sox mengatakan bahwa Boston Strong merupakan komitmen dari Red Sox untuk menggembalikan lagi keamanan di Boston. Penduduk Boston tidak akan pernah takut lagi tentang kutukan yang terkait dengan dijualnya pemain-pemain terbaik Red Sox kepada klub lain. Keindahan dan kebersamaan warga sekota adalah yang paling utama. Uang bukan segala-galanya. Keamanan dan kenyamanan di kota Boston yang paling utama, dijaga oleh Red Sox yang tidak bisa diambil oleh siapapun.

 Fenway Park adalah stadiun baseball tertua di Amerika Serikat yang dibangun untuk memelihara tim nasional Bostonia dan juga penduduk lain yang setiap waktu setia datang untuk berteriak-teriak mendukung tim kesayangannya. Pada pembukaan acara baseball, lagu nasional antheum dinyanyikan, The Star Spangel Banner. Lirik lagu ini ditulis pada tahun 1814 oleh seorang lawyer yang adalah juga penyiar amatir berusia 35 tahun,  Francis Scott Key yang menyaksikan pemboman dilakukan oleh Kapal perang Inggeris di teluk Chesapeake pada saat pertempuran di benteng Fort McHenry tahun 1812. Pada pertempuran itu, ditengah pemboman, bendera Amerika Serikat terus berkibar. Untuk penutupan pertandingan, dinyanyikan lagu God bless America.

Baseball menyatukan seluruh penduduk di masing-masing negara bagian maupun di seluruh Amerika Serikat. 
Boston Strong adalah upaya ungkapan perdamaian dengan semua orang yang sengaja akan menghancurkan Amerika Serikat, karena mereka akan berubah kembali mengasih negeri ini. Di tengah kekurangan Amerika Serikat terkait dengan kebijakan politik luar negerinya, ternyata  olahraga yang dilakukan tanpa kekerasan, ancaman, korupsi dan sportif bisa menyadarkan masyarakat terhadap kehidupan sehari-hari di mana setiap orang memerlukan tempat yang aman, tenang dan baik untuk bekerja dan membangun hidup bersama dalam keluarga, tetangga dan berbangsa.
Suatu pelajaran berharga untuk bangsa lain, seperti Indonesia.
Selamat berbahagia Bostonia!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar