Translate

Translate

Translate

Kamis, 12 September 2013

P 0f PIZZA


Introduction:
Now I want to explain about the components of the existing peace in the PIZZA. Starting with P as the key of these principles in the PIZZA, I will then continue to discuss P  (Peace) together with I (Incredible), P (Peace) and Z (Zoom), P (Peace) and Z (Zone) and the last, P (Peace) and A (Authenticity).   

P of PIZZA

By Farsijana Adeney-Risakotta

P of PIZZA for Peace as a word, is most often used in everyday life in many languages  with different saying all over the world. When I think about PIZZA to start P which is associated with Peace, I start thinking about the face of the PIZZA which is decorated with the symbol of "peace" as a universal symbol that is accepted around the world.

The imagination of PIZZA mentioned above now is being used as the cover of this blog to illustrate my point.

People see PIZZA with their hearty happy feeling.  The word love is not necessarily directly to relate to the atmosphere of "peace". But both words, love and peace contain the words happy and peaceful happiness value, there is a joy on that words. A joy could not be hidden. False peace or pretending peace can be immediately visible. When someone trying to avoid or escape from reality may preclude the presence of peace there will be a feeling of happiness, but not entirely peaceful.

Peace describes human behavior that release, something desirable but not owned. With human creativity will delay ownership of something can bring peace.

In religious traditions, the word peace is very important because it deals with the submission to the Creator. Human decision to move itself in the protection of the Creator, strengthen the mortal man. This surrender penetrated then undermine characterizations in humans until the only left is the Creator. Arriving at this level, people were ready to lay down very deep.

A human rights activist from Papua  called me from Jajapura and said that she always feels misgivings stay there. There are a lot of eyes are watching her motion. Peace will remain buried deep in distress situations.

If P will be described in terms of the scale of P as peace may be placed between the numbers O through 10. People can not hide his situation which convey peace.

In the form of collective, peaceful describes P as a community effort, a concerted effort in seeking peace. Peace is needed so that the flow of the good life can continue to flow into the community. In many traditions of the people in Indonesia or everywhere including in the United States as seen in the American Indian community, peace must be made in the form of ritual to maintain a balance between human life with the universe around him. Human uncertainty in control and dredge the universe can cause restlessness, lack of peace.

Peace is exactly what happened in the relationship. Fear at an abstract level as if nothing could be connected with anyone or any other things, but when someone actually be scared he or she are related to someone else. Fear is personal. People can be afraid without anything, just as a result of the relationship with the self.

Because fear conflict could occur even war. People tend to be afraid to make it easier to put the fear of gossip to another person or group. Wars happen  everywhere because of fear. In the Christian tradition as recorded in the New Testament, having fear eliminates God's love to share to human beings. In Islamic tradition, "salam" which is Arabic means Peace. It happens when people submit to God.

P of PIZZA is an attempt to reorganize the rubble or still life ever destroyed so that there is place of peace. When PIZZA starts to be assembled, one by one yourself or different groups begin to be integrated. P is  the foundation of a life beyond the reality of stability and pride of ownership that exist around yourself when not facilitated to obtain the same right to life.

P of PIZZA is in action to win out yourself or group that provides a sense of security called "peaceful" by inviting other people into the relationship to build mutual peace
.
The beginning of PIZZA's arrangement. Yellow paprika presents the earth.

 

Terjemahannya:

Sekarang saya ingin menjelaskan tentang komponen perdamaian yang ada pada PIZZA. Di mulai dengan P sebagai kunci dari prinsip-prinsip di PIZZA, saya yang kemudian membahas P (Peace) bersama-sama dengan I (Incredible), P (Peace) dengan Zoom, (Peace) dengan Z (Zone) dan P (Peace) dengan A (Authenticity).
 
P dari PIZZA

Oleh Farsijana Adeney-Risakotta

 

P dari PIZZA adalah  Damai sebagai kata  yang paling sering dipakai dalam hidup sehari-hari dengan cara penyebutan yang berbeda-beda di seluruh dunia. Ketika saya memikirkan tentang PIZZA kemudian melihat P yang terkait dengan Damai dalam PIZZA saya memulainya dengan memikirkan wajah PIZZA yang dihiasi dengan simbol "damai" sebagai simbol universal yang diterima di seluruh dunia.

 

Gambar PIZZA yang menjadi cover dari blog PIZZA menggambarkan maksud saya.

 

Manusia melihat PIZZA hatinya merasa senang. Kata senang belum tentu berhubungan langsung dengan suasana "damai". Tetapi kedua kata senang dan damai mengandung nilai kebahagiaan, ada kegembiraan. Suatu kegembiraan tidak bisa disembunyikan. Kedamaian yang semu atau pura-pura segera bisa terlihat. Ketika seseorang mencoba menghindari atau melarikan diri dari realitas yang  menghalangi kehadiran damai mungkin akan ada perasaan bahagia, tetapi bukan sepenuhnya damai.

 

Kedamaian menggambarkan sikap manusia yang melepaskan, sesuatu yang diinginkan tetapi belum  dimiliki. Dengan kreativitas manusia penundaan pemilikan sesuatu akan bisa membawa damai.

 

Dalam tradisi agama-agama, kata damai sangat penting karena berhubungan dengan penyerahan diri kepada Sang Penciptata. Keputusan manusia untuk memindahkan dirinya sendiri dalam perlindungan Sang Pencipta, menguatkan sang manusia yang fana itu. Penyerahan diri ini menembusi kemudian meruntuhkan penokohan pada manusia sampai yang hanya tertinggal adalah Sang Pencipta. Tiba pada tingkat ini, manusia merasa siap berbaring dengan sangat mendalam.

 

Seorang aktivis HAM dari tanah Papua pernah menelepon saya dari Jajapura dan mengatakan bahwa ia selalu merasa was-was tinggal di sana. Ada banyak mata yang mengawasi gerak geriknya. Damai akan tetap terpendam dalam situasi ketertekanan.

 

Apabila P akan digambarkan dalam bentuk skala maka P sebagai damai mungkin bisa diletakkan di antara angka O sampai dengan 10. Manusia bisa menyembunyikan keadaan dirinya yang belum menyampai damai.

 

Dalam bentuk kolektif, P sebagai damai menjelaskan tentang upaya komunitas, upaya bersama dalam mengupayakan damai. Damai diperlukan supaya aliran kehidupan yang baik bisa terus mengalir ke dalam komunitas. Di banyak tradisi dari masyarakat di Indonesia atau di mana-mana termasuk di Amerika Serikat seperti terlihat pada komunitas Indian Amerika, damai  harus dilakukan dalam bentuk ritual untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan manusia dengan alam semesta di sekitarnya. Kegamangan manusia dalam mengontrol dan mengeruk alam semesta bisa menyebabkan ketidaktenangan, ketiadaan damai.

 

Damai ternyata terjadi dalam relasi. Ketakutan pada tingkat abstrak bisa seolah-olah tidak terhubungan dengan siapapun atau barang apapun, tetapi ketika seseorang menjadi takut sebenarnya ia sedang berelasi dengan seseorang lain. Ketakutan bersifat personal. Orang bisa takut tanpa apa-apa, hanya sebagai akibat dari relasi dengan diri sendiri.

 

Karena ketakutan bisa terjadi konflik bahkan sampai perang. Orang takut cenderung lebih mudah membuat gosip untuk menebarkan ketakutan kepada orang atau kelompok lain. Perang-perang terjadi di mana-mana karena ketakutan. Dalam tradisi Kristiani seperti tertulis dalam Perjanjian Baru, ketakutan menghilangkan kasih Tuhan. Dalam tradisi Islam, "salam" yang berasal dari kata Arab berarti damai. Manusia sampai pada tahap damai ketika menyerahkan hidupnya kepada Allah.

 

P dari PIZZA adalah upaya untuk menata kembali puing-puing kehidupan yang pernah atau masih hancur sehingga belum ada kedamaian. Ketika PIZZA mulai dirangkai, satu per satu diri sendiri atau kelompok-kelompok yang berbeda mulai diintegrasikan. P menjadi fondasi dari kehidupan yang melebihi realitas kemapanan dan kebanggaan diri terhadap kepemilikan yang ada ketika di sekitar diri sendiri belum terfasilitasi untuk mendapatkan hak hidup yang sama.

 

P dari PIZZA ada pada tindakan nyata meraih keluar diri sendiri atau kelompok yang memberikan rasa aman yang disebut "damai" dengan mengundang orang lain masuk dalam relasi untuk membangun bersama perdamaian tersebut.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar